Pabrik Ammonium Nitrate di
Indonesia
Pada tahun 1987 diadakan
pembangunan pabrik Ammonium Nitrate pertama di indonesia, PT Bimantara Citra,
PT Pupuk Kujang dan Dana Karya Abadi (DAKAB) Foundation. Dari Tiga perusahaan
itu terbentuklah PT. MULTI NITROTAMA
KIMIA (PT. MNK)
Pada tahun 2007 Bimantara menjual sahamnya di PT.MNK ke PT. Ancora Indonesia Resources (AIR). Kemudian pada tahun 2009 Ancora melakukan setoran modal ke PT.MNK sehingga komposisi pemegang saham 50% untuk PT AIR, 25% untuk DAKAB Foundation dan 25 % PT. Pupuk Kujang.
Pada tahun 2007 Bimantara menjual sahamnya di PT.MNK ke PT. Ancora Indonesia Resources (AIR). Kemudian pada tahun 2009 Ancora melakukan setoran modal ke PT.MNK sehingga komposisi pemegang saham 50% untuk PT AIR, 25% untuk DAKAB Foundation dan 25 % PT. Pupuk Kujang.
MNK sendiri memiliki pabrik baru
pada tahun 2010 yang kemudian start up pertama kali pada tahun 2012, termasuk
keberhasilan MNK adalah memiliki mining services sendiri pada tahun 2007. Produk
dari MNK tersebar dari pulau Sumatra hingga papua, pabrik ini memproduksi AN
Prill (butiran)
PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI)
adalah pabrik Ammonium Nitrate terbesar di Indonesia dengan kapasitas 300.000
ton per tahun. Perusahaan ini merupakan kerjasama antara Orica Investment
(Indonesia) Pty Ltd dengan mitra lokal – PT Armindo Mitra Prakarsa, anak
perusahaan Armindo Group. Pabrik ini melakukan pembangunan pada Agustus 2009 kemudian
memproduksi ammonium nitrate prill pertama kali pada tahun 2012.
Orica yang memiliki banyak site
peledakan tambang batu bara, menjadi semakin besar dengan adanya pabrik
Ammonium Nitrate yang berlokasi dekat dengan area tambang batubara. Orica
sendiri adalah salah satu raksasa peledak dunia yang berasal dari negeri
kangguru, Australia.
3. PT.Black Bear Resources
Indonesia (Bontang – Kalimantan Timur)
PT.Black Bear Resources Indonesia
adalah pabrik Ammonium Nitrate yang memproduksi Ammonium Nitrate dalam bentuk
Solution atau lebih dikenal ANSOL (Ammonium Nitrate Solution). Bekerjasama dengan
perusahaan plat merah milik Negara DAHANA persero pabrik ini memulai running
test pada tahun 2010, pabrik yang dipindahkan dari Mauritius ini berkapasitas
74.000 Metric Ton/year.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar