Peraturan
Penyimpanan AMMONIUM NITRATE SOLUTION
1.Tangki penyimpanan ANSOL
harus jauh dengan tangki penyimpanan Bahan Bakar (Jarak Minimum adalah 150
meter)
2.Tangki penyimpanan ANSOL
harus bebas dari bahan anorganik
3.Tangki penyimpanan ANSOL
harus jauh dengan bahan kontaminasi asam (Tangki penyimpanan Asam Nitrate,
Pengolahan Limbah, TPS, persediaan bahan kimia) jarak minimum 100 meter.
4.Tangki penyimpanan harus dilengkapi dengan secondary
containment, untuk menampung bocoran ANSOL, dengan kapasitas minimal 1,5x kapasitas tangki ANSOL.
5.Tangki penyimpanan harus terbuat dari material austenitic stainless steel 304L, tahan
terhadap korosi, temperature, serta konsentrasi tinggi ANSOL.
6.Dikarenakan ANSOL disimpan dalam bentuk cair serta
temperature tinggi, maka sisi luar tangki harus di lakukan isolasi, untuk
mencegah terjadinya kontak langsung dengan tangki. Bahan isolasi yang digunakan
adalah anorganik material.
7.Tangki penyimpanan harus dilengkapi dengan fasilitas
penambahan air, hal ini digunakan dalam kasus ANSOL temperature tinggi.
8.Tangki penyimpanan yang dilengkapi dengan coil pemanas
steam, diperbolehkan dengan tekanan maximum steam 4,5kg/cm² LPS dan temperature
maximum 150°C.
9.Pemanasan pada tangki tidak diperbolehkan dengan coil
electric, karena dapat menyebabkan terjadinya
kebakaran.
10.Penggunaan alat instrumentasi level control, tidak
diperbolehkan dengan bubbling udara, karena dapat menyebabkan ledakan pada
tangki.
11.Tangki penyimpanan harus dilengkapi dengan fasilitas
sampling, dengan standart valve yang digunakan adalah self cleaning valve.
12.Tangki penyimpanan harus dilengkapi dengan jalur
overflow, jalur overflow
ini diarahkan ke tempat yang aman.
13.Tangki penyimpanan harus dilengkapi dengan level
indicator low ,level indicator high, temperature indicator low, dan temperature
indicator high beserta dengan alarmnya.
14.Tangki penyimpanan harus dilengkapi dengan pompa
sirkulasi, dengan minimum tingkat sirkulasi sekitar 5-10% dari volume tangki
per jam.
15.Tangki penyimpanan ANSOL
harus dilengkapi dengan jalur venting.
16.Tangki penyimpanan ANSOL
harus dilengkapi valve drain yang berada pada bagian dasar tangki.
17.Tangki penyimpanan ANSOL
harus dilengkapi 2 buah main hole, yang terletak pada bagian atas tangki, dan
yang lainnya pada sisi tangki.
18.Tangki penyimpanan ANSOL
harus dilengkapi dengan fasilitas Ammonia
Inject, dalam kasus apabila ANSOL low pH.
19.Apabila Tangki
penyimpanan ANSOL
berhubungan, maka pada bagian (0-25%)
dan (70-90%) harus terdapat jalur penghubung.
20.ANSOL yang tersimpan didalam tangki harus selalu
diperiksa minimalnya per 2
jam. level, temperature, konsentrasi, pH (minimum 4.5), kristal point, Fe
Content (maximum 5 ppm), Chloride Content (maximum 10 ppm), C-Organic Matter
(maximum 50 ppm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar