7.6.15

"Sahabat"


Sahabat, Tak terasa sudah lama kita bersua didalam kehidupan dunia ini
Banyak kisah didalamnya, baik itu sedih, maupun suka 
Kau tempat pelipur lara di kalangan makhluk yang diciptakan oleh ALLAH
Kau juga tahu kisah keberhasilan serta kisah kesuraman yang pernah kualami
Dikala diri ini berlumur dengan dosa, terkadang kau mendiamkan seolah takut kisah persahabatan ini usai.
Dikala diri ini berlumur dengan dosa, terkadang pula kau menyindirku dengan sangat halus, itupun karena kau takut persahaban kita tinggal cerita.

Entah, telah berapa banyak waktu yang kita habiskan dalam pergumulan fana ini
Dikala fitnah semakin menjadi… ahhh dunia.. WANITA,,, HARTA,,, TAHTA,,, HARGA DIRI,,, 

Masih kuingat semua kisah itu satu persatu
Dikala kita sama sama belum menikah, ingat kah kau betapa semangat kita mencarinya…?
Si gadis tulang rusuk yang belum jua untuk jumpa?
Hampir tak tersisa dari majelis kita, kisah tentang dia

Dikala kita masih bersama sebagai karyawan baru di perusahaan batu bara
ingatkah kau ketika bangun pagi,pulang malam, kerja lembur ,,, semangat muda
Terlalu sering kita berjumpa di terminal bus terakhir pulang kerja.

Juga masih kuingat semangat ketika bersama
Ketika majelis ilmu itu sangat manis untuk kita datangi 
Bila kembali ke masa lalu, 
Ingatkah ketika kita harus pinjam meminjam motor, karena kita belum punya motor 
Ingatkah ketika ban motor yang kita tumpangi kempes, ketika mencari lokasi pengajian 
Ingatkah ketika terburu-burunya kita ketika mendatangi majelis ilmu, karena khawatir telat? 
Ingatkah ketika hujan datang menerpa, kita harus tetap melaju mendatangi pengajian 
Ingatkah ketika ustadz memberikan pertanyaan, trus kita belum bisa menjawab? 
Ingatkah ketika kita berlomba menghafal al quran dari surat surat pendek juz 29 – 30 

Terlalu naif bila kita hanya mengenang masa lalu
Sedangkan masa yang kita jalani sekarang lebih suram dari masa yang indah itu. 
Sekarang kebanyakan dari kita telah menikah, bahkan memiliki anak yang lucu lucu 
Hubungan kita hanya sekedar menghabiskan pulsa sisa paket atau whats app saja,
ITUPUN KLO MASIH INGAT!!!

Tertawa ria kita sekarang pun berbeda, hanya dengan tulisan ha..haa..haa di hand phone ANDROID.. itu sudah cukup? 

Zaman pun seolah mengejek, “semakin canggih diriku sampai tertawa mereka pun bisa kuubah”

Jangankan tertawa, SEMANGAT,POLA HIDUP,KARAKTER, bahkan MANHAJ PUN BISA JADI BERUBAH 



Sahabat… dimanakah kau kini??? Aku ingin kita seperti dulu…
Bila kau ada masalah, ceritakan padaku.. bersama kita mencari solusi nyata 
Bila terjadi perbedaan, kita harus jujur dalam mengambil langkah…
Tidak boleh ada rasa malu dan lain sebagainya 
Kebenaran itu adalah bagian yang hilang dari seorang muslim 

Akhir kata… kuingin kisah persahabatan kita dibangun diatas al-quran dan sunnah nabi shallallahu alaihi wasallam 
Tak naif bila kuingin kita lebih baik dari yang dahulu pernah kita jalani… 

Sahabat, Uhibbukum Fillah…

Faizur Al Muhajir



Tidak ada komentar:

Posting Komentar